Rabu, 06 Juni 2012
syeh aidh al-qorni
Siapa yang tidak
kenal Syekh Dr
Aidh al-Qarni? Pria
kelahiran Arab
Saudi tahun 1379 H (1960 M)
ini dapat dikatakan penulis
Islam terlaris dan paling
ditunggu buku-buku barunya
oleh kaum Muslimin saat ini,
termasuk di Indonesia. Di
antara karya besarnya adalah
"Laa Tahzan" (Jangan Bersedih).
Nama lengkapnya Dr Aidh
Abdullah Al-Qarni. Nama Al-
Qarni diambil dari daerah
asalnya, Al-Qarn, di wilayah
selatan Arab Saudi. Ia berasal
dari keluarga ulama. Ayahnya,
Abdullah al-Qarni, adalah
seorang tokoh masyarakat di
daerah asalnya.
Sejak kecil sang ayah sudah
membawa Al-Qarni ke masjid
untuk shalat berjamaah. Sang
ayah juga telah
memperkenalkan berbagai
macam buku bacaan sejak Al-
Qarni masih kanak-kanak.
Karenanya, ia sudah terbiasa
dengan bacaan sejak kecil.
Ia menuntut ilmu di Madrasah
Ibtidaiyah Ali Salman. Setelah
lulus, dia kemudian melanjutkan
pendidikan ke Ma'had Ilmi sejak
bangku SMP, hingga meraih
gelar kesarjanaan (Lc) dari
Fakultas Ushuluddin di tahun
1404 H dan gelar Magister
dalam bidang hadits tahun
1408 H dengan tesis berjudul
"Al-Bid'ah wa Atsaruha fi ad-
Dirayah wa Ar-
Riwayah" (Pengaruh Bid'ah
terhadap Ilmu Dirayah dan
Riwayah Hadits).
Gelar Doktornya dalam bidang
hadits diraih dari Al-Imam
Islamic University, Riyadh, pada
tahun 1422 H. Saat itu ia
mengajukan disertasi berjudul
"Dirasah wa Tahqiq Kitab Al-
Mahfum Ala Shahih Muslim li Al-
Qurthubi" (Studi Analisis Kitab
Al-Mahfum Ala Shahih Muslim
Karya Al-Qurthubi).
Aktivitas Al-Qarni boleh
dibilang tidak jauh dari
kegiatan membaca dan menulis.
Bahkan, ketika mendekam
dalam penjara, dua aktivitas
inilah yang membuatnya sibuk.
Ia menguasai hafalan Alqur'an
dan kitab Bulughul Maram serta
5.000 hadits, dan lebih dari
10.000 bait syair Arab kuno
hingga modern pada usia 23
tahun. Kecerdasannya itu
mengantarkan Al-Qarni sebagai
penulis produktif dan
penceramah populer.
Selama 29 tahun dia
mengarungi dunia dakwah,
kaset-kaset ceramahnya telah
beredar dan berkumandang di
sejumlah masjid, yayasan,
universitas dan sekolah di
berbagai belahan dunia. Sekitar
1.000-an judul kaset yang
berisi ceramah agama, kuliah,
serta kumpulan puisi dan syair
karyanya telah dipublikasikan.
Kitab-kitab karyanya yang
berjumlah lebih dari 70 buah
itu telah pula diterjemahkan ke
dalam berbagai bahasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar